Tampilkan postingan dengan label My Family My Team. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label My Family My Team. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 15 April 2017

Game yang Luar Biasa

Game level 3 kelas Bunsay adalah Family Project. Family Project ternyata menyenangkan dan membuat ketagihan..

Awalnya ketika akan memulai, saya mengalami kebingungan..Family project apa yang akan kami lakukan? Anak2 masih balita. Bagaimana diajak untuk berdiskusi dan melakukan proyek?? Oh,ternyata...Setelah melakukan diskusi dalam kelas dan dipandu oleh tim fasilitator, family project tidak harus 'wah' dan 'keren'. Proyek yang dilakukan bisa dimulai dari hal2 yang sederhana namun tetap SMART. Anak2 balita pun bisa diikutsertakan. Alhamdulillah..

Dalam family project ada bagian untuk family forum dimana family forum atau forum keluarga ini adalah kegiatan untuk berdiskusi tentang proyek yang dilakukan dan kemudian melakukan mastermind.

Jujur saja,saya baru melakukan forum keluarga saat menjalankan game level 3 (family project) ini. Padahal family forum ini sudah dibahas pada materi pertama yaitu komunikasi produktif. Hal tersebut terjadi karena saat itu bingung, bagaimana melakukan forum keluarga dengan para balita. Dan kami beranggapan forum keluarga itu dilakukan dengan serius, duduk melingkar dan saling bertatap muka๐Ÿ˜…. Ternyata forum keluarga bisa dilakukan secara santai..sersan...serius tapi santai..dengan menanyakan gagasan,perasaan,tanggapan, dan memberikan apresiasi. Aah...senangnya..

Dalam prakteknya, tidak semua family project ini berjalan baik,lancar dan mulus. Ada saja tantangan2nya. Apalagi anak2 masih balita yang notabene konsentrasi mereka masih terbatas dan mereka adalah homo ludens,senang bermain..apapun bisa jadi alat untuk bermain. Namun,karena family project ini harus dibuat se'menyenangkan' mungkin, jadi tidak jarang kami mengikuti alur mereka..๐Ÿ˜๐Ÿ˜.. sambil menyelam minum airrr.. sambil mengerjakan proyek,sambil bermain๐Ÿ˜‰๐Ÿ˜‰๐Ÿ˜Š.. Tidak jarang juga bunda atau ayah yang menyelesaikan proyeknya.. Melihat mereka semua mau dan ikut terlibat saja sudah senang dan bersyukur... Saya menghargai kerja keras mereka.

Selain menyenangkan, family project pun ternyata banyak sekali manfaatnya..manfaat yang bisa dirasakan dalam family project di antaranya :
๐ŸŒ  Mendekatkan hubungan antar anggota keluarga
๐ŸŒ  Melatih komunikasi produktif,kemandirian dan kecerdasan. Tidak hanya kecerdasan anak2 saja,kecerdasan kami orangtuanya pun diuji dalam setiap family project yang dilakukan.
๐ŸŒ  Melatih kesabaran dan kreativitas saya๐Ÿ˜„
๐ŸŒ  Betul saja bahwa family project ini bisa mengamati temperatur keluarga..hehe..
๐ŸŒ  Membantu saya mengamati anak2 dan membuat portofolio mereka
๐ŸŒ  Mengamati minat dan bakat anak2
daan..masih banyak lagi.

Dalam forum keluarga ada beberapa proyek menjelang ramadhan yang akan kami lakukan, semoga kami konsisten untuk melakukannya..Aamiin...

Terimakasih tim Bunda Sayang yang sudah merancang game2 sedemikian rupa sehingga kami tidak hanya belajar teori saja,namun dituntut untuk mempraktekkannya dan belajar disiplin serta konsisten..Game nya LUAR BIASA ๐Ÿ‘๐Ÿ‘..Untuk meraih sesuatu yang diinginkan, caranya tidaklah mudah. Berakit rakit ke hulu berenang renang ketepian,bersakit sakit dahulu,lalu bersenang senang kemudian..

Karena surga itu sangat mahal..dan jalan menuju surgaNya amatlah berliku.

Semoga semangat ini terus terjaga hingga menjadi Ibu dan Istri yang layak untuk keluarga.Aamiin..

tetap semangat bundas cansol..๐Ÿ’ช๐Ÿ’ช

salam,
dafnikeanda
ibu pembelajar๐Ÿ˜˜


#AliranRasa
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP

Sabtu, 08 April 2017

Family Project : Membuat Agar Nutrijel

Hari ini,kami melakukan proyek yang telah kami bicarakan sebelumnya. Yaitu membuat agar agar.

Awalnya ingin membuat puding,namun bahan bahannya tidak lengkap. Jadilah kami menggunakan bahan yang ada. Kami membuat agar agar nutrijel, bukan puding๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜.

Dafina dan Kayla memegang penuh prosesnya. Bunda hanya menyiapkan bahan, mendampingi dan sedikit membantu ketika prosesnya, serta menyalakan kompor.

Mereka bekerja sama mencampurkan bubuk agar,gula dan air kedalam panci. Setelahnya memasaknya diatas kompor.

Awalnya Dafina tidak berani ikut mengaduk campuran agar tersebut diatas kompor, dengan alasan panas pancinya, nanti takut kena tangan ucapnya. Namun setelah melihat si adik berani mencoba mengaduknya, Dafina pun akhirnya berani mengaduk sampai campuran agar bergejolak mendidih.

Kemudian mereka secara bergantian menuangkan campuran agar tersebut ke dalam cetakannya. Saat campuran agar semakin berkurang dalam panci, Dafina tanpa dipandu Bunda,memiringkan posisi panci tersebut agar dia bisa mengambil sisa campuran agar.

Sambil menunggu agar tidak panas lagi, dan bisa dimasukkan kedalam lemari pendingin, kami pun memutuskan untuk berkegiatan lainnya. Yaitu, bermain peran..

Setelah benerapa saat kami bermain peran. Kayla mengingatkan kami untuk memeriksa agar yang kami buat. Ternyata memang sudah tidak panas lagi. Kemudian,Dafina dan Kayla memindahkan agar tersebut kedalam lemari pendingin. Besok akan ditunjukkan kepada ayah. Oiya, ayah hari ini tidak ikut serta. Ayah kerja shift siang dan pulang tengah malam. Karena pagi hari Dafina ada kegiatan pentas di rumah tahfiznya, maka proyek ini dikerjakan malam.

Alhamdulillah,proyek selesai. Bunda pun langsung memberikan apresiasi kepada mereka. Kegiatan ini melatih motorik, melatih kecerdasan intelektual,emosional, dan menghadapi tantangan.


#Tantanganhari17
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP

Forum Keluarga Hari Ini

Hari ini tidak ada pelaksanaan proyek yang kami jalani. Saat weekday kami biasanya melakukan proyek dimalam hari. Namun malam ini Bunda harus menemani ayah ke rumah sakit untuk berobat ke dokter spesialis penyakit dalam.

Dafina dan Kayla tidak ikut serta menemani karena Bunda khawatir kami pulang lewat jam sembilan malam. Dan anak anak pun tidak baik dan tidak disarankan ikut ke rumah sakit atau berlama-lama di rumah sakit. Maka dari itu, malam ini mereka bermain bersama dirumah kakek dan nenek.

Sambil menunggu antrian dokter,kami pun melakukan forum keluarga. Berdiskusi ringan tentang proyek apa yang akan kami jalani selanjutnya. Kami pun membahas proyek menjelang bulan suci Ramadhan.

Kemarin malam saat kami melakukan ritual malam,yaitu bersih2 sebelum tidur,kemudian membaca buku dan murojah menjelang tidur. Ayah memberikan tantangan kepadaku untuk menceritakan terjemahan surah alQur'an. Jadi tidak hanya murojah membaca surahnya saja,namun aq harus menjelaskan terjemahannya ke anak2,minimal artinya. Ok,ini akan menjadi proyek keluarga.

Banyak sekali hal atau kegiatan yang ingin kami lakukan. Diantaranya,melatih Dafina berpuasa dan mengajaknya bangun dini hari untuk ikut sahur. Mulai mengajak dan melatih Kayla sholat berjamaah dimasjid untuk persiapan sholat tarawih. Dan masih banyak lagi..

Selesailah perbincangan kami malam ini, nomot antrian Ayah pun dipanggil. Saatnya ayah bertemu dokter Rolan.


#Tantanganhari16
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP

Jumat, 07 April 2017

Family Project : Membuat Minuman dari Jeruk

Our Family Project

Nama Project : Membuat minuman dari buah jeruk

Gagasan : Dafina melihat alat peras jeruk. Bagaimana kalo kegiatan nanti malam membuat minuman dari jeruk?

Pelaksanaan : Hari Kamis,tanggal 06 April 2017. Yang menjadi PIC adalah Dafina. Ayah,Bunda dan Kayla anggota pelaksana.

Kegiatan :
Hari ini akhirnya kami dapat menjalankan proyek ini. Dafina sudah tak sabar ingin memeras jeruknya.

Ayah tidak ikut serta karena masih mengaji di masjid. Dafina memutuskan untuk tidak menunggu ayah, karena menurutnya minuman ini akan diberikan ke Ayah saat beliau pulang dari masjid. "kan anak yang baik Bun..." ucapnya.

Dalam kegiatan ini, Dafina dan Kayla bertugas memeras jeruk. Bunda memotong jeruk.

Saat kegiatan berlangsung, Kayla berusaha keras memeras jeruknya dengan kedua tangan. Jeruk pun berhasil diperas dan menghasilkan air perasan yang cukup banyak. Namun,saat dia ingin melihat air hasil perasannya,dia menumpahkan air perasan tersebut.๐Ÿ˜…๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚

Kami semua kecewa melihatnya. Supaya dia tidak putus asa, aq pun tersenyum dan berusaha menyemangatinya kembali. Alhamdulillah dia berusaha memeras jeruknya kembali. Kali ini walaupun masih sedikit air perasannya, kami memutuskan untuk memindahkan hasilnya kewadah lain untuk menghindari kejadian serupa.

Akhirnya ayah pulang dari masjid. Saat ayah pulang, kegiatan belum selesai dan masih berlangsung. Ayah langsung memberi apresiasi secara verbal kepada mereka yang berusaha memeras jeruk. Sampai akhirnya mereka menyelesaikan pekerjaan tersebut.

Akhirnya semua jeruk selesai diperas. Jeruk hasil perasan Dafina sudah bagus, jeruk hasil perasan Kayla masih belum sempurna diperas, jadi Bunda menyempurnakan hasil perasannya. Tak lupa Bunda memberikan apresiasi verbal juga terhadap kerja keras mereka. Bunda memeras jeruknya lagi. ๐Ÿ˜..Setelahnya air perasan tersebut dicampur dengam air hangat dan sedikit gula. Lalu mereka minum. Mereka senang sekali..Alhamdulillah..

#Tantanganhari15
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP

Kamis, 06 April 2017

Family Project yang Gagal dilakukan

Our Family Project

Nama Project : Membuat minuman dari buah jeruk

Gagasan : Dafina melihat alat peras jeruk. Bagaimana kalo kegiatan nanti malam membuat minuman dari jeruk?

Pelaksanaan : Hari Rabu,tanggal 05 April 2017. Yang menjadi PIC adalah Dafina. Ayah,Bunda dan Kayla anggota pelaksana.

Kegiatan :
Qodarulloh,proyek yang kami rencanakan malam ini gagal terlaksana. Kami tidak jadi membuat minuman dari buah jeruk. Hal tersebut dikarenakan Ayah merasa tidak enak badan,beliau merasa seperti masuk angin,minta dipijit dan dikerik. Bunda pun harus merawatnya.

Karena kami tidak bisa ikut serta melakukan proyek malam ini, kami memutuskan kegiatan malam ini bebas.

Kemudian Dafina memilih untuk bermain peran bersama adiknya,mulai dari bermain menjadi koki, guru,murid,dokter,penjual dan pembeli.

Aq dan Ayahnya tetap mengawasi mereka. Karena kami berada dalam area yang sama,yaitu ruang keluarga, sambil menyelam minum air. Kami pun berbicara santai melakukan forum keluarga. Merencanakan kegiatan apa yang selanjutnya akan kami lakukan. Dari hasil pembicaraan, ada beberapa gagasan proyek yang akan kami lakukan, yaitu

1⃣ Membuat kue kering (Gagasan Dafina)
2⃣ Membuat puding (Gagasan Dafina)
3⃣ Membuat tirai dari sedotan (Gagasan Ayah)
4⃣ Menyiapkan kegiatan menjelang Ramadhan (Gagasan Bunda)

Kemudian kami memutuskan proyek apa yang akan dilaksanakan esok hari. InsyaAllah,besok kami akan melasanakan proyek hari ini yang gagal terlaksana, dan membuat puding.

Semoga hari esok,ayah kembali bugar, kami semua diberi kesehatan,dan proyek bisa kembali berjalan. Aamiin

#Tantanganhari14
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP

Rabu, 05 April 2017

Family Project : Merapihkan Koin

Our Family Project

Nama Project : Merapihkan koin

Gagasan : Bulan April ini, sepupunya Dafina dan Kayla usianya genap 1 tahun dan sudah lancar berjalan. Tradisi di kami,kalau bayi sudah bisa berjalan adalah 'Saweran'. Pasti tante dan om butuh koin. Celengan Dafina dan Kayla sudah hampir penuh. Bagaimana kalau kita membongkar celengan dan merapihkan koin koinnya?

Pelaksanaan : Proyek ini dilakukan pada tanggal 4 April 2017. Yang menjadi PIC adalah Ayah yang memberi gagasan dan yang memutuskan untuk melakukan kegiatan tsb malam ini.

Kegiatan :
Hari ini alhamdulillah ayah libur. Kami pun melakukan forum keluarga. Ketika melakukan obrolan santai yang dirangkum dalam forum keluarga. Kami melakukan mastermind kegiatan yang kami lakukan kemarin. Karena Ayah kemarin sangat sibuk,jadi beliau tidak bisa menemani. Namun aq selalu melaporkan apa yang kami lakukan setiap hari. Mereka melakukan kegiatan cukup baik walaupun diselingi oleh kegiatan bermain. Menurut kami, hal tersebut masih wajar dilakukan oleh mereka. Mereka mau ikut terlibat dalam proyek pun sudah kami syukuri,maka kami memberikan apresiasi terhadap mereka. Kami menghadiahinya mainan tembakan bola sabun. Mereka pun sangat senang. Alhamdulillah..banyak sekali hal2 yang dapat diamati dalam proyek tersebut. Akan aq catat dalam portfolio mereka.

Tibalah saatnya membicarakan proyek atau kegiatan selanjutnya.
Sebenarnya proyek menata rumah belum selesai. Tahap terakhir dalam proyek tersebut adalah menata isi dapur dan lain2. Aku sudah menata alat perlengkapannya,namun belum sampai ketahap menata bumbu2 dan bahan2 lainnya yang terdapat didapur. Aku putuskan untuk masalah ini,aq saja yang menyelesaikannya besok.

Ayah pun memberi gagasan untuk membongkar celengan Kakak dan Adik. Kemudian merapihkan isi celengan tersebut. Dafina dan Kayla,antusias mendengar gagasan tsb. Akhirnya,celengan celengan itu dibongkar juga. Ini kegiatan yang ditunggu2 setelah sekian lama mengisi celengan celengan itu sampai penuh๐Ÿ˜. Kegiatan menabung dicelengan ini sudah berlangsung sangat lama. Dafina dan Kayla terinspirasi buku 'Aku Suka Menabung' dari seri buku Halo Balita. Mereka pun berniat membeli buku atau lego jika uang koinnya sudah ditukarkan ke tante dan om nya ๐Ÿ˜๐Ÿ˜.

Kami memulai kegiatan..Ayah dan Dafina bertugas mengelompokkan dan merapihkan koin dari celengan ayam milik Dafina. Kayla dan bunda bertugas mengelompokkan dan merapihkan koin dari celengan burung 'angry bird' milik Kayla. Kemudian bunda bertugas memberi solatip/isolasi pada uang yang sudah dikelompokkan dan disusun. Kemudian ayah menyatukan dan menghitung jumlah uang tersebut.

Dalam prosesnya, kayla sempat bosan dan minta minum susu. Setelah menghabiskan susunya dan melihat kakak bermain membuat istana dari koin yang sudah bunda rekatkan dengan isolasi, Kayla pun kembali bergabung bersama kami.

Kegiatan ini akhirnya selesai juga. Kami pun langsung mengapresiasi apa yang mereka lakukan malam ini. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan ritual sebelum tidur..

Alhamdulillah...


#Tantanganhari13
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP

Selasa, 04 April 2017

Family Project : Menata Isi Rumah Part 5

Our Family Project

Nama Project : Menata isi rumah part 5

Hari ini masuk ketahap selanjutnya dalam rangkaian menata isi rumah,yaitu menata isi dapur. Kegiatan ini baru dilakukan malam hari karena pagi hari Dafina sekolah,ayah istirahat baru pulang kerja, dan aq serta Kayla menemani nenek ke suatu tempat. Setelah Dafina pulang,jadwal kami adalah makan siang dan tidur siang. Sore adalah jadwal mengaji kerumah tahfiz al Qur'an didekat rumah. Jadi kami bisa melakukan kegiatan bersama2 saat malam hari. Hari ini ayah masih tidak bisa ikut serta. Ayah masih masuk shift malam 12 jam.

Kegiatan pertama yang dilakukan adalah merapihkan sekumpulan tupperware Bunda dan menyortir benda2 plastik lainnya yang sudah tidak digunakan.

Sebagian sudah aq rapihkan,kumpulkan dan tata kedalam lemari piring. Sebagian lagi baru aq cuci dan keringkan. Kali ini bagian Dafina dan Kayla yang merapihkan,menyatukan kotak2 dan tempat2 lain dengan tutupnya,kemudian menatanya ke dalam lemari piring.

Saat kegiatan berlangsung,sudah kuduga..mereka akan memainkan barang2 tersebut. Anak2,ada saja idenya, barang apapun bisa dijadikan media bermain.. Mereka bermain "masak2an" dan "jual beli masakan" dulu sebelum merapihkan dan menatanya dalam lemari๐Ÿ˜๐Ÿ˜..

Saat mereka bermain, Bunda pun ijin meninggalkan mereka sebentar dan melipir masuk kekamar untuk sedikit mengikuti beberapa kelas di WAG. Karena malam ini ada tamu penting dikelas matrikulasi kordi dan ada pertukaran kelas bunda sayang dalam IIP. Alhamdulillah berhasil ikut sharing sambil mengawasi mereka berkegiatan.  Sambil menyelam minum air๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚.

Ketika sudah selesai bermain,tiba saatnya menata barang2 tersebut kedalam lemari piring. Mereka menatanya ke dalam lemari. Bunda merapihkan barang yang sudah tidak digunakan.

Alhamdulillah kegiatan malam ini selesai. Besok tibalah saatnya memasuki daerah kekuasaan bunda..Hehehe..Menata dan merapihkan daerah dapur,supaya bunda betah berlama2 didapur mungil itu..๐Ÿ˜..


#Tantanganhari12
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP

Senin, 03 April 2017

Family Project : Menata Isi Rumah Part 4

Our Family Project

Nama Project : Menata isi rumah part 4

Masih dalam proyek yang sama yaitu proyek menata isi rumah.. Setelah menata isi lemari dan menata buku buku,hari ini jadwalnya adalah menata mainan Dafina dan Kayla. Menyortir mainan yang masih digunakan,mainan yang tidak digunakan lagi dan mainan yang sudah tidak layak atau rusak.

Mainan yang sudah tidak digunakan,akan kami berikan kepada saudara yang membutuhkan.

Saat menyortir mainan tersebut,keduanya terkadang masih mempertahankan mainan mainannya. Mereka pun sering berkata "jangan bun ini masih dimainin.." saat aq menanyakan,"ini disumbangin aja ya.."๐Ÿ˜๐Ÿ˜‚

Selain menyortir kedalam 3 kelompok yang disebutkan diatas. Mainan2 pun akan dikelompokkan berdasarkan masing2 tempat penyimpanannya. Nah saat mengelompokkan ini lah, setiap kelompok mainan pasti akan dimainkan terlebih dahulu sebelum disimpan di masing2 tempatnya. Hehe...

Akhirnya setelah puas bermain. Kegiatan menata mainan ini selesai juga. Walaupun cukup lama dalam penyelesaiannya. Alhamdulillah..


#Tantanganhari11
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP

Minggu, 02 April 2017

Family Project : Menata Isi Rumah Part 3

Our Family Project

Nama Project : Menata isi rumah part 3

Kegiatan hari ini adalah menata buku.. Hampir saja proyek ini tidak terlaksana. Entah mengapa,aq lelah sekali. Si Ayah pun harus masuk shift malam 12 jam. Sudah berangkat kerja pukul 19:00 tadi. Aq hampir tertidur setelah ayah pergi. Namun kakak mengingatkan,"bun..katanya mau kegiatan beresin buku..".. Oiya,yasudah aq melek lagi..๐Ÿ˜‚

Pertama2 aq meminta Dafina dan Kayla memindahkan buku2 yang ada dikamar dan mengumpulkannya disamping rak buku. Karena membaca buku merupakan ritual menjelang tidur siang ataupun malam. Jadi,banyak buku di dalam kamar๐Ÿ˜‚.

Setelahnya,kami mengeluarkan isi rak buku yang sudah tidak beraturan, mulai menyortir dan mengklasifikasikannya.

Aq mulai menyortir buku2 tersebut. Dafina mulai mengklasifikasikannya berdasarkan ukuran. Dan Kayla...Saat buku2 dikumpulkan,dia sedang asyik membaca๐Ÿ˜๐Ÿ˜. Kayla belum bergerak.

Setelah kegiatan menyortir selesai aq mulai menata buku2 tsb kedalam rak mungilnya. Nah,disini Kayla mulai membantu, dia membersihkan rak buku terlebih dahulu dengan kemoceng,sebelum aq mengisinya..Kemudian dia membantu menyerahkan buku yang sudah dikelompokkan oleh kakaknya,dan menyerahkan kepadaku untuk ditata. Dafina masih mengelompokkan buku2 tersebut.

Namun..Saat mereka menemukan buku gambar,mereka berhenti melakukan proyek ini,dan beralih ke kegiatan menggambar dan mewarnai๐Ÿ˜‚..Baiklah,sebagai bentuk apresiasi karena mereka sudah bekerjasama dengan baik malam ini,aq ijinkan mereka melakukan kegiatan lainnya.

Kegiatan menata buku ini hampir selesai. Disaat aq menyelesaikannya dan setelah puas menggambar dan mewarnai, Kayla minta bermain pasir. Saat bermain pasir inilah konflik terjadi. Si kakak tidak diijinkan ikut serta bermain pasir oleh adiknya. Kakak kekeuh mau ikutan main pasir,ga mau main lainnya,adik pun kekeuh tidak mengijinkan kakak ikut serta. Diminta sedikitpun pasirnya tidak boleh. Kakak mulai memaksa dan adikpun mulai tantrum.. Ow owwww..komunikasi dan emosiku diuji disini.. Kegiatan pun akhirnya diakhiri karena adik semakin tantrum setelah kakak tidak sengaja menjatuhkan tupperware dan mengenai kepala adik saat mengambil wadah untuk dimainkan.

Sepertinya adik mengantuk..Benar saja,setelah aq mengajaknya untuk ritual sebelum tidur dan setelahnya minum susu,Kayla pun tertidur..Kakak pun melakukan ritualnya dan tidur setelah dibacakan buku. Aq pun ikut tertidur...Hehehehe.. Hari ini cukup melelahkan..


#Tantanganhari10
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP

Sabtu, 01 April 2017

Family Project : Menata Isi Rumah Part 2

Our Family Project

Nama Project : Menata isi rumah part 2

Kegiatan hari ke dua masih berkutat dengan pakaian. Menyortir pakaian ternyata membutuhkan waktu yang lama ya..๐Ÿ˜๐Ÿ˜

Lama dalam menentukan pakaian yang akan direlakan untuk keluar dari tempat kediamannya selama lamanya๐Ÿ˜‚..Dengan kata lain,diberikan kepada yang membutuhkan. Hal tersebut dikarenakan faktor sejarah yang ada didalamnya,atau keinginan disimpan karena mungkin suatu saat dibutuhkan keponakan atau akan digunakan oleh anak2 dikemudian hari.

Saat menata isi lemari anak2 pun,ketika memilah pakaian,mereka antusias sekali menemukan pakaian2 yang sudah lama tidak digunakan. Kemudian mereka pun mencoba pakaian tersebut..Hehe..๐Ÿ˜…

Kejadian serupa dialami ketika aq membongkar pakaian2 newborn..Wah..mereka senang sekali melihatnya,kemudian akhirnya bermain menggunakan popok2 tersebut. Popok digunakan sebagai celemek, kakak pun berseru."bun,ini bisa dipakai untuk masak"..Dia mengembangkan imajinasinya..Selain itu,popok dipakaikan pada boneka2nya,dan mereka pun bermain peran "ibu2an"..๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚.Untuk pakaian newborn tersebut,aq sengaja menyimpannya..

Kegiatan menata pakaian pun selesai. Pakaian yang sudah direlakan pergi,dimasukkan dalam dus,dan insyaAllah besok diberikan kepada saudara2 yang membutuhkan.


#Tantanganhari9
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP

Jumat, 31 Maret 2017

Family Project : Menata Isi Rumah

Our Family Project

Nama Project : Menata isi rumah

Gagasan : Bunda merasa lemari pakaian sudah semakin penuh. Bagaimana kalau kita menata,dan menyortir pakaian tersebut? Seperti halnya proyek bebenah sepatu. Bagaimana kalau tidak hanya pakaian,namun menata semua isi rumah?

Pelaksanaan : Untuk menata isi rumah,pastinya membutuhkan waktu yang cukup lama. Target pelaksanaannya adalah 7 hari,dimulai tanggal 30 maret 2017.PIC dalam proyek ini adalah Bunda. Ayah,Dafina dan Kayla adalah anggota pelaksana.

Kegiatan :
Sebelum membicarakan proyek ini,kami membahas tentang proyek hari sebelumnya,yaitu bercocok tanam. Forum keluarga ini dilakukan sambil makan siang.

Pembicaraan dimulai dengan menanyakan kepada duo solehah mengenai kegiatan apa yang dilakukan kemarin bersama Bunda?(karena ayah kerja seharian,dari pagi pulang menjelang anak tidur).Bagaimana perasaannya?

Dafina yang pada dasarnya suka bercerita,langsung melaporkan kegiatan yang dilakukannya kemarin. Adik pun sudah mulai bisa ikutan bercerita. Mereka meminta ayah untuk melihat tanaman yang mereka tanam. Ayah bilang,ayah sudah melihatnya tadi pagi ketika kakak sekolah. Dan ayahpun memberikan apresiasi kepada mereka.

Mereka menyukai kegiatan menanam kemarin. Kami pun memberi apresiasi atas apa yang mereka lakukan. Kami menghargai kerja keras mereka dan mengingatkan untuk memperhatikan apa yang sudah ditanam. Dari proses menanam ini kami mengajarkan untuk menyayangi tanaman dan tumbuhan.

Banyak sekali hal yang dapat saya amati dalam melakukan proyek tsb. Kecerdasan yang terbangun dalam melakukan proyeknya dll. Hal ini akan saya catat tersendiri dalam portfolio mereka.

Hal yang dibicarakan selanjutnya adalah  proyek yang akan kami lakukan. Saat kami berkumpul,proyek selanjutnya belum kami putuskan. Ide belum muncul pada saat itu..๐Ÿ˜‚. Oiya,ayah sedang puasa,jd dia mulai mengantuk pada jam2 tersebut๐Ÿ˜. Ayah pun meminta ijin untuk tidur dulu karena sudah mengantuk dan beberapa jam lagi akan shift siang. Anak2 pun setelah selesai makan siang,bermain sebentar kemudian melakukan ritual menjelang tidur,yaitu cuci kaki tangan dan sikat gigi..kemudian dibacakan buku,lalu tertidur.

Sore hari saat mengantarkan kakak mengaji, bunda daoat ide dan menyampaikan ide tersebut ke kakak.
๐Ÿ‘ฉ : Bagaimana kalau kita menata isi rumah,semuanyaa..baju2,mainan,buku dan lain lain..
๐Ÿ‘ง : Seperti sepatu kemarin bun? (maksudnya proyek bebenah sepatu kemarin)..
๐Ÿ‘ฉ : Iya..nanti kita bekerjasama lagi ya..kakak dan adik bantu bunda..oke?!
๐Ÿ‘ง : oke bun...

Menata isi rumah membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Maka Bunda akan membaginya kedalam 4 kategori seperti dibawah ini :

1. Pakaian Dafina dan Kayla
2. Pakaian Ayah dan Bunda
3. Buku dan Mainan
4. Dapur
5. Lain lain

Kegiatan malam ini adalah menata isi lemari kakak dan adik. Awalnya mereka ikut serta, mulai menyortir dan memilih kategori baju dan mengelompokkannya,kakak ikut melipat ala konmari,adik pun ikut memberikan pakaian yang akan dilipat kepada kami.

Kemudian tampaknya mereka bosan...๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚..Kayla mulai uring2an,minta susu.Kakak pun meminta kegiatan lain dan menanyakan perihal kegiatan yang bisa diikuti dari buku rumah main. Bunda mencoba mengingatkan bahwa kegiatan kita belum selesai,kakak bilang,"bunda aja deh yang menyelesaikan" ๐Ÿ˜‚..Oh,yasudah..mungkin Kayla sudah mulai mengantuk dan kakak pun mulai bosan. Aq tidak akan memaksa..Aq buatkan susu untuk adik dan aq ijinkan kakak melakukan kegiatan yang dia inginkan. Kakak mengambil buku rumah bermain,dan mulai memilih akan membuat apa. Akhirnya kakak memutuskan ingin meronce. "Oke..boleh.." ucapku..Setelah minum susu adik seger lagi..Kakak dan adik pun meronce bersama. Sedangkan aq,aq menyelesaikan pekerjaan menata isi lemari kakak dan adik..๐Ÿ˜.

Kegiatan menata isi lemari ini belum selesai,namun waktu sudah menunjukkan puku 21:30 malam..Sudah lewat waktu tidur๐Ÿ˜ฑ. Akhirnya aq memutuskan mengakhiri kegiatan hari ini. Dan menggiring mereka untuk melakukan ritual sebelum tidur..


#Tantanganhari8
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP

Kamis, 30 Maret 2017

Family Project : Bercocok Tanam Part 2

Our Family Project

Nama Project : Bercocok tanam part 2

Kegiatan hari ini adalah menanam...Pertama2 kegiatan yang kami lakukan adalah mengambil tanah untuk medianya. Rencana awal mengikuti saran Ayah,yaitu mengambil tanah di sekitar lapangan dekat rumah.

Sebelumnya Bunda meminta ijin kepada Tante Rina(aq menyebutnya demikian),tetangga samping rumah kami yang memiliki tanah tersebut. Ijin pun sudah dikantongi saatnya kita mengambil tanah..

Namun..pengambilan tanah tidak jadi dilakukan di lapangan,dikarenakan rumput sekitar lapangan sudah meninggi.Bunda khawatir ada ular.Jadi kami lakukan pengambilan tanah disamping rumah Tante Rina,di atas lapangan voli tersebut.

Masing2 dari kami membawa ember dan sekop. Menggunakan ember mainan,ember bekas cat,dan sekop mainan mereka.

Awalnya Kayla tidak mau bergabung dan hanya melihat.Hehehe..Kayla ga suka kotor dan dia jijik'an๐Ÿ˜…..ini termasuk proyek dengan tujuan supaya Kayla berani kotor๐Ÿ˜‰..

Melihat kakaknya asik,akhirnya Kayla ikut serta menyerok tanah dan memasukkan tanah tsb ke embernya.

Saat kegiatan berlangsung,kami memang jongkok,tidak duduk..Lalu Dafina berdiri dan berkata,
๐Ÿ‘ง : bun,capek juga ya jongkok terus
๐Ÿ‘ฉ : hehe,iya kak,kalo kelamaan jongkok memang cape,kalo cape,kakak berdiri saja dulu..terus jongkok lagi..

Aq belum mengisi emberku,karena aq bertugas menggemburkan tanah yg mana tanah itu akan dimasukkan ke masing2 ember mereka. Karena emberku kosong,tanpa diberi komando, Dafina menjadikannya tempat duduk
Kayla pun membantunya,dan dia tidak mengeluh cape lagi..ide bagooess..๐Ÿ˜๐Ÿ‘..Kayla aq ambilkan genteng yang ada disekitar situ untuk diduduki.

Kemudian ember si kakak pun penuh,dia berdiri dan berusaha mengangkat ember. Karena tugas kakak sudah selesai, saatnya aq mengisi emberku.. Ember Kayla belum penuh. Namun,tanahnya ditumpahkan lagi,kemudian dimasukkan lagi,begitu berulang2..๐Ÿ˜‚. Aq pun mengingatkannya bahwa embernya harus diisi penuh karena kita butuh tanah untuk diisi dalam pot. Dafina pun membantu kami memenuhi ember2 kamj yang belum penuh terisi tanah.

Akhirnya ember kami sudah terisi penuh, kami pun pulang membawa ember2 tersebut masing2 dan tibalah saatnya menanam..


Kami mencoba menanam bunga matahari,pohon cabe dan tomat.Dafina dan Kayla bertugas memasukkan tanah kedalam pot yang kami buat dan menanam benih bunga matahari. Aq bertugas memindahkan pohon cabe dan tomat disamping rumah kedalam pot. Karena menurut ayah,cabe dan tomatnya tidak berkembang. Dan supaya tidak rusak oleh kucing dan tikus got.

Setelah menanam,Dafina dan Kayla menyiram tanamannya..


Kegiatan hari ini berlangsung sampai proses menyiram..Mastermind belum kami lakukan karena menunggu Ayah ada dirumah untuk memperlihatkan pekerjaan kami. Dan aq menceritakan prosesnya. Setelahnya baru akan kami lakukan forum keluarga,membicarakan tentang mastermind dan proyek selanjutnya.                                                                      

#Tantanganhari7
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP

Rabu, 29 Maret 2017

Family Project : Bercocok Tanam

Our Family Project

Nama Project : Bercocok tanam

Gagasan : Dirumah minim tanaman dalam pot2an,yang ada hanya tanaman disamping rumah yang tumbuh di area yang kecil. Tanaman sudah mulai tak berbentuk dan rumput sudah mulai tumbuh tinggi. Bagaimana kalau kita mulai bercocok tanam sambil melatih anak2 untuk bertanggung jawab?

Pelaksanaan : Ayah dan Bunda menjadi PICnya. Kami semua bebas mengutarakan pendapat dan saling bekerjasama. Kegiatan mulai serius dilakukan hari ini 28 Maret 2017.

Kegiatan :
Keinginan untuk bercocok tanam sebetulnya sudah ada sejak lama. Namun kegiatan yang dilakukan tidak cukup serius. Beberapa kali mencoba menanam dalam pot,tidak ada yg berhasil.Kebanyakan dikarenakan rusak oleh Kayla..hehe..Ternyata Kayla masih belum mengerti untuk menjaga tanaman..Tantangan untuk kami untuk melatihnya bertanggung jawab.

Hari minggu kemarin, setelah pulang jogging,kami melihat tanaman disamping rumah sudah mulai tidak berbentuk karena angin kencang beberapa waktu lalu,dan rumput pun sudah mulai meninggi. Ayah memutuskan proyek yang dilakukan adalah bercocok tanam saja. Namun,hari itu pengerjaan proyek belum serius dilakukan,karena kami harus menyelesaikan proyek bebenah sepatu dulu. Dan kebetulan hari itu kami harus menghadiri undangan dari saudara dan kerabat dekat.

Karena waktunya sebentar,hal yang kami lakukan pertama hanya membersihkan dan merapikan tanaman disamping rumah. Ayah mencabut rumput. Dafina dan Kayla menggunting daun dan rumput. Bunda menyapu jalan sekitarnya.


Selanjutnya menyelesaikan proyek bebenah sepatu dan menghadiri undangan.

Esok harinya,senin 27 maret,kami pun tidak bisa melanjutkan kegiatan bercocok tanam,karena Dafina sekolah dan kami harus membawa Kayla berobat ke dokter. Proyek yang digagas ayah adalah membuat drum d.i.y.

Kelanjutan pengerjaan proyek ini baru bisa dilaksanakan hari ini,ketika Dafina libur sekolah. Ayah tidak ikut serta karena harus shift pagi. Beliau hanya memberikan masukan,bahwa kami tidak perlu membeli media tanam,kami bisa mengambil tanah disamping lapangan dekat pohon2 pisang untuk mengisi pot pot yang akan dibuat. Kemudian memindahkan pohon tomat dan cabe yang mulai tumbuh.

Kegiatan dilakukan setelah Dafina dan Kayla bangun. Kami pun memulai proyek dengan membuat pot pot d.i.y dari kaleng bekas biskuit dan botol bekas air mineral. Mengecat kaleng dan botol tersebut.

Kegiatan ini belum selesai, baru sampai tahap pembuatan pot. Kegiatan akan dilanjutkan esok hari,karena neneknya anak2 datang kerumah dan mengajak kami ke rumah uyutnya anak2 untuk berkumpul bersama saudara2 yang lain.

#Tantanganhari6
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP

Selasa, 28 Maret 2017

Family Project : Membuat alat musik drum D.I.Y

Our Family Project

Nama Project : Membuat alat musik drum D.I.Y

Gagasan : Saat pulang sekolah kakak bercerita bahwa hari ini dia bermain di sentra olah tubuh. Bernyanyi diiringi musik,salah satunya adalah drum. Bagaimana kalau kita membuat drum? Waktu kecil ayah pernah membuat drum..

Pelaksanaan : Ayah menjadi pimpro,Kami sebagai anggota.Hehe...Rencana dilakukan sore hari ini juga,setelah Dafina dan Kayla bangun tidur.

          Ini adalah proyek dadakan yang di gagas oleh Ayah. Jadi kami menggunakan media yang ada dirumah. Tidak mengada-ngadakan..Media yang digunakan adalah Kaleng bekas,sampul plastik buku bunda,kawat,karet gelang,tali rapia,palu,obeng,pisau,kawat,dan paku.

Awal pengerjaan proyek dilakukan hanya berdua,yaitu oleh Ayah dan Dafina. Saat itu Bunda dan ade Kayla belum bangun๐Ÿ˜. Namun,karena mereka berisik..Kakak memukul kaleng dan bernyanyi nyanyian yang dia dapatkan dari sekolah,Bunda dan adik pun bangun dan ikut serta membuat drum. Ayah dan kakak sudah berhasil membuat 1 drum.

Kemudian,dilakukan pembuatan alat musik lainnya. Proyek dominan dilakukan oleh ayah. Dafina dan Kayla ikut membantu memipihkan tutup kaleng dengan palu. Bunda sedikit merapihkan kerjaan mereka.

Dafina dan Kayla menikmati sekali membuat bunyi2an dari semua alat2 dan benda yang ada disitu. Saat menjalani proyek,sempat terjadi konflik,karena mereka berebut pemukul.Saat itu baru ada 1 pemukul dari mainan musik degung milik Dafina.Kemudian Aq bilang ke Ayah,buat satu lagi yah,dari karet. Ayah pun langsung mencari media yang bisa dijadikan pemukul drum. Dia menemukan kuas cat air dan disulapnya kuas tersebut menjadi pemukul drum. Piufhh..konflik pun selesai..๐Ÿ˜…

Setelah selesai,ayah sempat kecewa,karena hasilnya tidak sesuai dengan yang dia inginkan. Hal tersebut dikarenakan media yang dipakai tidak lengkap dan seadanya. Namun aq mengingatkan lagi bahwa dalam proyek ini yang terpenting adalah bagaimana prosesnya. Hasil yang bagus adalah bonusnya. Evaluasi dilakukan hanya oleh kita berdua. Untuk anak2 berikan apresiasi saja.

Proyek ini berlangsung satu hari. Mastermind dilakukan pada hari itu juga. Kegiatan yang Dafina dan Kayla suka adalah saat mencoba alat2 musik yang sudah dibuat,memukul2 semuanya sambil bernyanyi2..hehe..Kecerdasan yang diamati adalah kecerdasan intelektual,saat mereka memipihkan tutup kaleng,mencari media untuk mengikat plastik ke kaleng,membuat bunyi2an berirama,dll. Kecerdasan emosi saat menyelesaikan konflik,saat tidak bisa menyelesaikan pekerjaan,dll. Kami pun memberikan apresiasi atas usaha mereka.

#Tantanganhari5
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP

Senin, 27 Maret 2017

Family Project : Bebenah Sepatu dan Sandal Part 3

Our Family Project Part 3

Nama Project : Bebenah Sepatu..(Merapihkan dan  mengumpulkan sepatu atau sandal yang sudah tidak terpakai)

Kegiatan :
Kegiatan hari ke 3 masih mencuci sepatu.Karena kemarin cuaca mendung,jadi tidak semua sepatu dicuci. Hari ini cuaca cukup cerah,walaupun matahari masih malu malu menampakkan sinarnya.

Hari ini adalah hari minggu,kebetulan ayah libur.Ayah mengajak kami semua untuk jogging dilapangan kejaksaan (kami menyebut lapangan didaerah blok I seperti itu,karena letaknya percis disebelah gedung kejaksaan). Saat kakak dan adik bangun tidur,mereka mengingat jadwal hari ini adalah mencuci sepatu yang belum dicuci kemarin. Namun,karena jarang2 ayah hari minggu libur,jadi aq meyakinkan mereka kegiatan mencucinya dilakukan setelah jogging..Kita akan sedikit berolahraga dulu ke lapangan,kebetulan cuaca juga tidak mendung.

Setelah pulang jogging,barulah kami mencuci sepatu sepatu. Bunda menyiapkan segala keperluan mencuci,dan mereka bagian mencuci dan menjemurnya. Ayah bagian menyemangati.Hehehe..

Alhamdulillah,akhirnya semua sepatu kering dan bisa di masukkan kedalam dus.Saatnya menyerahkan kepada yang membutuhkan.

Kami melihat sekeliling dan orang terdekat dahulu,yaitu saudara2.Ada saudara yang sebentar lagi akan melahirkan,namun anaknya diprediksi berjenis kelamin laki2.Kemudian,kami bertanya kepada saudara lainnya,ternyata ada yang membutuhkannya didaerah Anyer.Nanti akan dibawa kesana tuturnya.Baiklah,akhirnya sepatu dan sandal tersebut kami serahkan kepada saudara kami,dan akan dibawa ke Anyar untuk diserahkan kepada yang membutuhkan.

Alhamdulillah akhirnya selesailah proyek ini. Mastermind kami lakukan,mereka menyukai kegiatan ini.Walaupun menurut mereka kegiatan yg paling disukai adalah saat mencuci sepatu dan sandal tersebut๐Ÿ˜…๐Ÿ˜….. Kami belum bisa mengajak mereka untuk memberikan langsung sepatu dan sandalnya ke pihak yang membutuhkan,namun mereka belajar berbagi terhadap sesama. Belajar ikhlas untuk memberikan sesuatu yang dimiliki. Belajar bahwasanya tidak semua orang diberikan rejeki yang sama,sehingga secara tidak langsung mereka belajar untuk bersyukur.Belajar bagaimana bekerjasama untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik tanpa konflik. Belajar tentang alam,dsb....Kami memberikan apresiasi kepada Dafni dan Kayla terhadap apa yang sudah mereka kerjakan.Terutama keihklasannya untuk berbagi dan kesediaannya untuk bekerjasama menyelesaikan kegiatan tersebut.


#Tantanganhari4
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP

Minggu, 26 Maret 2017

Family Project : Bebenah Sepatu dan Sandal part 2

Our Family Project Part 2

Nama Project : Bebenah Sepatu..(Merapihkan dan  mengumpulkan sepatu atau sandal yang sudah tidak terpakai)

Kegiatan :
Kegiatan hari ke 2 adalah mencuci sepatu..Kegiatan ini dilakukan sebelum mereka siap2 mandi,sarapan dan pergi ke sekolah untuk menghadiri acara Market Day. Ayah belum pulang kerja ketika itu..Jadi,kami melakukannya bertiga.

Hari ini cuaca mendung,jadi dipilihah sepatu dan sandal yang mudah kering kalau terkena air.

Mereka bersemangat sekali,bangun tidur ingin langsung mencuci sepatu. Dan sudah kuduga,mereka pasti akan sangat menyukai kegiatan ini. Secara umum,anak anak pasti menyukai kegiatan bermain air..๐Ÿ˜๐Ÿ˜‰..

Kegiatan tidak selamanya berjalan dengan mulus dan lancar. Tantangannya adalah melakukan komunikasi produktif dalam menghadapi sibling rivalry..Mulai dari rebutan sepatu yang ingin dicuci,rebutan bak,rebutan sabun,rebutan sikat,dan rebutan menggunakan keran air untuk membilas..hehehehe.....Alhamdulillah komprod lancar...Perselisihanpun tidak berlangsung lama,mereka kembali menikmati kegiatan mencuci sepatu yg kemudian lanjut mencuci baju dan mandi..

Apakah hasil mencucinya bersih? Tentu tidak! Belum bersih tepatnya..Disini aq berusaha tidak melukai perasaan mereka dengan memberi apresiasi terhadap perbuatan baik yang sudah mereka lakukan,kemudian mencontohkan cara mencuci sepatu dan baju yang benar,sekaligus secara tidak langsung mengkoreksi/ memperbaiki hasil kerja mereka. Membandingkan setiap pasang sendal/ sepatu yang sudah disikat,memperlihatkan perbedaannya.

Setelahnya mereka menjemur semua yang telah dicuci. Untuk kegiatan menjemur,aq sama sekali tidak membantunya. Kayla bertugas menjemur pakaian,dia sudah bisa membentangkan pakaian. Dafina bertugas menjemur sepatu/ sandal.

Kegiatan mencuci atau menjemur melatih kecerdasan intelektual,kecerdasan emosional,dan kecerdasan menghadapi tantangan..


#Tantanganhari3
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP

Sabtu, 25 Maret 2017

Family Project : Bebenah Sepatu dan Sandal

Our Family Project

Nama Project : Bebenah Sepatu..(Merapihkan dan  mengumpulkan sepatu atau sandal yang sudah tidak terpakai)

Gagasan : Gagasan ini terinspirasi dari film kartun Cloud Bread. Saat kami bersama2 menonton film Cloud Bread tersebut,Hongbi (salah satu tokoh kartun dalam film) mendapatkan tugas sekolah untuk menjual barang bekas dalam rangka menambah biaya untuk membeli alarm sekolah. Bunda punya ide untuk merapihkan rak sepatu dan mengumpulkan sepatu yang sudah tidak terpakai untuk kemudian diberikan/ disumbangkan kepada yang membutuhkan.

Pelaksanaan : Diperkirakan akan membutuhkan waktu 3 sd 4 hari.Karena sepatu2 tersebut harus dicuci terlebih dahulu. Sedangkan Kami saat weekday baru bisa melaksanakan proyek di malam hari. Yang menjadi PIC adalah Bunda. Anggota pelaksana adalah Dafina, Ayah, dan Kayla

Kegiatan :
Hari pertama.. Malam ini kami merapihkan rak sepatu dan memilih serta mengumpulkan sepatu2 yang sudah tidak terpakai. Kali ini,yang dikumpulkan adalah sepatu atau sandal punya kakak dan adik. Ayah izin dan minta maaf tidak ikut serta,karena perutnya sakit dan ingin istirahat untuk persiapan shift malam. Jadi kami hanya bertiga melakukam proyek malam ini.

Saat kegiatan,dafina bertanya :
๐Ÿ‘ง : bun,ini nanti mau dijual lagi seperti Hongbi jual barang bekasnya?
๐Ÿ‘ฉ : oh,nggak nak..seperti yang sudah bunda bilang,bunda ga tega untuk jual lagi,ini akan disumbangin ke temen2 kakak dan ade yang ga mampu..
๐Ÿ‘ง : oooh,iya bun ga dijual lagi
๐Ÿ‘ฉ : iya sayang..malam ini kita pilih dan kumpulin sepatunya,besok baru kita cuci..
๐Ÿ‘ง : kenapa dicuci?
๐Ÿ‘ฉ : Ada beberapa yang kotor kena debu karena sudah lama ga dipakai. Kan mau dikasi ke orang lain,jadi...supaya bagus dan cantik lagi sepatunya,nanti orang lainnya seneng deh...kakak insyaAllah dapet pahala..
(Dafina senyum ngangguk2 dan matanya berbinar)

Proses pemilihan dan pengumpulan sepatunya seru sekali. Dafina dan Kayla sambil mengumpulkan,sambil mencoba sepatu atau sandalnya. Bertanya dan memilih sepatu mana yang akan disumbangkan.Ketika menemukan yang lucu,ada pergolakan batin pada mereka.Hehehe..

Setelah selesai memilih dan mengumpulkan sepatu,Dafina mengingat acara market day besok disekolahnya.Siang tadi aq pun sempat mengutarakan padanya ingin mengenalkannya pada pecahan uang malam ini,kebetulan kami punya uang mainan yang bentuknya percis dengan uang asli.

Jadilah selesai mengumpulkan sepatu,dia meminta kami untuk bermain peran jual2an..hehe..jual beli maksudnya.Kakak adik ini senang sekali bermain peran.

Dia langsung bertindak sebagai sutradara,membagi tugas dan menentukan barang yg dijual. Bunda kebagian tugas sebagai penjual. Dafina dan Kayla sebagai pembeli. Barang yang dijual adalah sepatu. Setting tempat,seperti yang dia ingat di film kartun Cloud bread..Alas menggunakan karpet yoga Bunda ๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚,dengan alasan,karpetnya kecil tp panjang katanya. Mereka yang menyetting tempatnya. Kayla bilang,"kita kerja sama kak"..mendengar ini,aq tersenyum haru..mereka merapihkan mainan yang sebelumnya berserakan,meletakkan sepatu2 dengan rapih,mengambil kantong2 plastik dari tempatnya,alasannya untuk bungkus belanjaannya katanya. Tak lupa menyiapkan troli.

Jadi,malam ini ada 2 kegiatan,mengumpulkan sepatu dan bermain peran market day dalam rangka mengenalkan pecahan mata uang.

Banyak sekali hal2 yang aq amati,kegiatan2 tersebut melatih kecerdasan intelektual,emosi,sosial dan menghadapi tantangan. Ada unsur komunikasi dan kemandirian yang menyertai kegiatan tersebut.

Akhirnya kegiatan pun selesai,Dafina mulai mengenal dan hafal pecahan uang 5000,2000 dan 1000.

Kegiatan malam ini ditutup dengan ritual menjelang tidur malam yaitu,bersih2 tubuh,baca buku,dan murojah..Sampai aq pun seperti biasa...ikut tertidur..✌๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚


#Tantanganhari2
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP

#ODOPfor99days

Jumat, 24 Maret 2017

Family Project Membuat Mainan D.I.Y

Game Level 3 "Proyek Keluarga"

Wow..tantangan pada materi ketiga ini melibatkan semua anggota keluarga!

Sebetulnya 2 tantangan terdahulu juga melibatkan semua anggota keluarga sih..namun pengerjaan tantangannya didominasi olehku.๐Ÿ˜

Nah,tantangan kali ini membutuhkan forum keluarga untuk membuat proyek keluarga,dimana hal tersebut didiskusikan dan dilakukan secara bersama sama. Syarat dan ketentuan Gamenya bisa dilihat disini.

Our Family Project

Nama Project : Membuat Mainan D.I.Y

Gagasan : Bunda sering membuat media belajar untuk Kayla. Dafina ingin dibuatkan media belajar juga seperti dahulu. Ingin kegiatan menempel dan menarik garis juga seperti Kekey. Bagaimana kalau kita membuat media belajar bersama sama? Membuat media d.i.y secara bersama sama..

Pelaksanaan : Hari Kamis malam tanggal 23 Maret 2017. Dipilih malam hari karena pagi Dafina sekolah,pulang sekolah makan siang lalu tidur siang. Sore hari kegiatan mengaji sampai menjelang maghrib. Yang menjadi PIC adalah Dafina. Anggota pelaksana adalah Bunda, Ayah, dan Kayla

Kegiatan :
Kegiatan pertama yang dipilih oleh Dafina adalah membuat puzzle d.i.y dari kardus karton bekas susu formula. Kegiatan dilakukan saat maghrib,kebetulan Bunda sedang tidak sholat. Peserta pada saat itu hanya bertiga karena Ayah sholat dan yasinan di masjid. Bunda bertugas menggambar, Dafina dan Kayla mewarnai,dan menggunting.

Kegiatan kedua yang dicetuskan dan dipilih Dafina adalah membuat aquarium. Ide nya diadopsi dari buku Rumah bermain Julia Sarah Rangkuti. Saat itu ayah sudah pulang dari masjid dan ikut serta dalam proyek. Bunda dan Kayla menggunting dan mengecat kardus. Ayah dan Dafina menggambar dan mewarnai.


Alhamdulillah proyek selesai malam itu juga.

Mastermind dilakukan sebelum tidur malam. Kami (aq dan suami) mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh mereka berdua(anak-anak),bagaimana cara mereka bekerjasama membuat puzzle dan aquarium d.i.y..

Yang diamati:
Alhamdulillah,komunikasi berjalan baik walaupun Kekey sempat merasa bosan dengan kegiatan pembuatan puzzle,namun kembali bersemangat ketika mengecat kardus untuk membuat aquarium.

Untuk hal kemandirian, mereka belum sepenuhnya mandiri melakukan tugasnya masing2,masih dipandu dan diingatkan untuk langkah2 yang harus dilakukan. Namun,dalam pengerjaannya,Dafina melakukannya sendiri seperti pemilihan warna,mewarnai,menempel,dan menggunting. Kayla masih dibantu untuk pengecatan kardusnya.

Menurut kami,kegiatan ini melatih motorik halus anak2 (mewarnai,mengecat,menggunting,dan menempel),melatih kecerdasan intelektual,meningkatkan rasa ingin tau,melatih kecerdasan emosional saat Kayla mengalami kebosanan๐Ÿ˜‚..

#Tantanganhari1
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP