Sabtu, 18 Februari 2017

Aliran Rasa Komunikasi Produktif

Aliran Rasa Materi Komunikasi Produktif..

Salah satu hal yang aq sukai dalam kelas di IIP ini,semua materinya terstruktur,rapi dan terorganisir..Langkah2nya jelas dan tepat.. Apa yang harus dilakukan di awal,dan selanjutnya..

Seperti materi dalam kelas matrikulasi yang terstruktur,materi dalam kelas Bunda Sayang pun aq rasa begitu..Materi awal/ pertama yang kami dapatkan adalah materi Komunikasi Produktif.. wow,luar biasa bukan..? Masalah yang amat mendasar dan sering terjadi dalam hubungan manusia,baik habblumminannas maupun habblumminallah..

Yap,luar biasa menurutkuπŸ˜‰,karena kami diajarkan bagaimana cara berkomunikasi yang baik dan produktif. Karena sejatinya komunikasi adalah cara bagaimana  menyampaikan isi pikiran kita supaya orang lain dapat mengerti maksud yang kita inginkan dengan baik.

Jika dalam matrikulasi kami mendapatkan NHW (Nice Homework) sebagai tugas yang harus kami selesaikan..Dalam kelas Bunda Sayang,kami mendapatkan Challenge atau tantangan 10 hari untuk melakukan Komunikasi Produktif (komprod).

Rasanya nano2 melakukan komprod ini,ada keberhasilan tapi tak jarang juga mengalami kegagalan,kalo sudah gagal,rasanya gemes, stress dan sedih πŸ˜‚πŸ˜‚..kemudian tertawa cengengesan sendiri mengingat komunikasi yang telah berlangsung..Im responsible for my communication results!...yess kegagalan memang datangnya dari saya pribadi,kesempurnaan hanya milik Allah...(loh,jadi kayak penutup sambutan atau pidatoπŸ˜…)..

Setelah melakukan challenge komprod 10 hari, banyak pelajaran dan hikmah yang aq peroleh:
🌟 yang terutama adalah mengendalikan diri dari emosi untuk menciptakan komprod dan komprod dengan diri sendiri.

Karena tantangannya sungguh luar biasa ketika harus melakukan komprod dikondisi yang tidak warasπŸ˜… alias emosi. Dalam keadaan emosi,komprod yang aq lakukan biasanya gatotπŸ˜…πŸ˜‚..

seringnya sih ikut terpancing menghadapi sibling rivalry dan menghadapi suami yang magerπŸ˜…πŸ˜‚πŸ˜­

disini dibutuhkan komprod dengan diri sendiri..ya,itu yang biasanya aq lakukan untuk memulihkan keadaan hati dan pikiran. Komprod dengan sendiri ternyata menenangkan dan menyelamatkan..πŸ˜ŠπŸ˜‰πŸ˜ ....teringat postingan pak Ridwan Kamil dalam Instagramnya seperti dibawah ini πŸ‘‡


🌟 belajar kreatif memilih diksi yang tepat.

ketika menghadapi anak yang banyak keinginannya tapi mereka belum tau baik dan buruknya.

🌟 mempelajari mengamati situasi dan kondisi yang tepat untuk melakukan komunikasi dengan suami

huhuhu..penting banget ini supaya komunikasinya lancar..maksud bisa dipahami..menyatukan FoE dan FoR..

daaaaan...masih banyak lagii..hikmah serta pelajarannya...mempelajari komunikasi,seperti mempelajari psikologi..hehe..seruuu..mempelajari dan mengamati dengan mata telinga dan gerak tubuh orang lain sebelum melakukan komunikasi yang produktif..

Kemudian setelah melakukan challenge 10 hari apakah komunikasiku sudah baik? atau apakah aq sudah menjadi komunikator yang handal?? tentu saja BELUM sodara sodara..πŸ˜…πŸ˜…πŸ˜‚..

Setelah menyelesaikan tantangan 10 hari ini,kami mendapatkan review yang menjelaskan berada ditahap mana pola komunikasi yang sudah kami jalani. Alhamdulillah aq berada dalam tahap sosionomi.. Namun berniat dan harus naik level ke tahap selanjutnya,yaitu tahap autonomi..πŸ˜‰..bismillah..tetap semangat✊..

Harus banyak menempa diri untuk membaca,mempelajari,mencermati,dan menghayati materi,review dan cemilan2 yang diberikan dalam kelas.... dan yang paling penting praktek mengamalkannya..latihan..latihan dan latihan..

semoga tetap terus semangat dan konsisten melakukan komunikasi produktif...aamiin..

#Aliranrasa
#Komunikasiproduktif
#IIPBunsay
#ODOPfor99days


Tidak ada komentar:

Posting Komentar